Tugas Ujian Tengah Semester (UTS)
Tugas
Ujian Tengah Semester (UTS)
Nama : Erna Yanti Jurusan
: Perbankan Syariah
Nim
: 1142310107 Mata Kuliah : Audit perbankan Syariah
Kelas : VII B Nama Dosen :
Syabirin Ikhsan,MM,CpA dan
1.
Jelaskan
karakteristis lembaga keuangan syariah!
Jawaban:
Karakteristik
sebuah Lembaga Keuangan Syariah sebagai berikut:
· Dalam
menerima titipan dan investasi, Lembaga Keuangan Syariah harus sesuai dengan
fatwa Dewan Pengawas Syariah.
· Hubungan
antara investor (penyimpan dana), pengguna dana, dan Lembaga Keuangan Syariah
sebagai intermediary institution (lembaga perantara), berdasarkan kemitraan, bukan
hubungan debitur-kreditur.
· Bisnis
Lembaga Keuangan Syariah bukan hanya berdasarkan profit orianted, tetapi juga
falah orianted, yakni kemakmuran di dunia dan kebahagiaan di akhirat.
· Konsep yang digunakan dalam transaksi Lembaga
Syariah berdasarkan prinsip kemitraan bagi hasil, jual beli atau sewa menyewa
guna transaksi komersial, dan pinjam-meminjam (qardh/ kredit) guna transaksi
sosial.
· Lembaga
Keuangan Syariah hanya melakukan investasi yang halal dan tidak menimbulkan
kemudharatan serta tidak merugikan syiar Islam.
2.
Jelaskan
tugas dan tangung jawab dewan engawas syariah
yang ada di bank syariah!
Jawaban:
DPS
bertugas mengawasi segalaaktivitas bank agar selalu sesuai dengan prinsip-prinsip
syariah.
Dengan kata lain, DPS bertanggung jawab atas produk dan jasa yang ditawarkan kepada
masyarakat agar sesuai dengan prinsip syariah; investasi atau proyek yang
ditangani oleh bank harus juga sesuai dengn prinsip syariah, dan tentu saja
bank itu sendiri harus di kelola sesuai dengan prinsip syariah.
berdasarkan
Peraturan Bank Indonesia No. 6 tahun 2004 pasal 27, tugas, wewenang, dan
tanggung jawab dewan pengawas syariah adalah :
· Memastikan
dan mengawasi kesesuian kegiatan operasional bank terhadap fatwa yang
dikeluarkan oleh DSN.
· Menilai
aspek syariah terhadap pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan bank.
· Memberikan
opini dari aspek syariah terhadap pelaksanaan operasional bank secara
keseluruhan dalam laporan publikasi bank.
· Mengkaji
jasa dan produk baru yang belum ada fatwa untuk dimintakan fatwa kepada DSN.
· Menyampaikan
laporan hasil pengawasan syariah sekurang-kurangnya setiap enam bulan kepada
direksi, komisaris, DSN, dan Bank Indonesia.
3.
Dokumen
begitu penting saat melakukan prosedur audit, jelaskan serta berikan contohnya
Jawaban:
Kareana
dokumen merupakan surat penting atau berharga yang sifatnya tertulis atau
tercetak yang berfungsi atau dapat di pakai sebagai bukti ataupun keterangan. Bukti
dokumenter (documentary evidence) telah digunakan secara luas dalam auditing
dan dapat dikaitkan dengan setiap tujuan audit spesifik, tergantung pada
situasi yang ada. Dokumen yang dimaksud dapat berasal dari luar entitas, dari
dalam entitas dengan pengesahan atau tanda tangan dari pihak luar, atau berasal
dari dalam dan tidak beredar di luar organisasi. Contoh dokumen dalam audit yaitu Buku-buku ayat jurnal awal,
Buku
besar dan bukti pembayaran dll.
4.
Dalam
pojk no 8 tahun 2014 dapat kita ketahui macam-mavan resiko yang dapat di hadapi
bank syariah. beberapa jenis resiko tersebut dapat menjadi faktor penilaian
kita untuk menentukan samle. sebutkan
jenis-jenis resiko tersebut dan jelaskan beberapa dari jenis resiko tersebut,
kemudian simpulakan resiko aa yang dapat kita samlel saat melakukan proses
audit!
Jawaban:
· risiko
kredit
Risiko
kredit merupakan kerugian yang
disebabkan oleh ketidak mampuan (gagal bayar) dari debitur atas kewajiban
pembayaran utangnya baik utang pokok maupun bunganya ataupun keduanya.
· risiko
pasar
Risiko
pasar merupakan kondisi yang dialami oleh suatu perusahaan yang disebabkan oleh
perubahan kondisi dan situasi pasar di luar dari kendali perusahaan.Risiko
pasar sering disebut juga sebagai risio yang menyeluruh, karena sifat umumnya
adalah bersifat menyeluruh dan di alami oleh seluruh perusahaan.
· risiko
likuiditas
Resiko
Likuiditas adalah risiko terjadinya kerugian yang merupakan akibat dari adanya
kesenjangan antara sumber pendanaan yang pada umumnya berjangka pendek dan
aktiva yang pada umumnya berjangka panjang.
· risiko
operasional
risiko
operasional merupakan suatu risiko kerugian yang disebabkan karena tak
berjalannya atau gagalnya proses internal, manusia dan sistem, serta oleh
peristiwa eksternal.
· risiko
hukum
Risiko
hukum merupakan risiko yang timbul karena ketidakmampuan manajemen perusahaan
dalam mengelola munculnya permasalahan hukum yang dapat menimbulkan kerugian
atau kebangkrutan bagi perusahaan.
· risiko
stratejik
Risiko
stratejik merupakan risiko yang disebabkan oleh adanya pengambilan keputusan
dan/atau penerapan strategi bank yang tidak tepat atau kegagalan bank dalam
merespon perubahan-perubahan kondisi eksternal.
· risiko
kepatuhan
Resiko
kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat bank tidak mematuhi dan atau tidak
melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
· risiko
reputasi
Risiko
Reputasi merupakan risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder
yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. Risiko reputasi dapat
timbul dari adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha bank
atau persepsi negatif mengenai Bank.
· risiko
imbal hasil
· risiko
investasi.
Kesimpulannya
jenis-jenis resiko yang dapat sample dalam proses audit adalah resiko
likuiditas, resiko oprasional, resiko hukum dan resiko kepatuhan.
5.
Gambarkan
risk management life cyle dan jelaskan bagaimana masing-masing cyle saling
memengaruhi dan bagaimana sifat cyle tesebut!
Jawaban:

PENJELASAN :
Setiap
proses diatas saling berkaitan antara lain, sebab proses di atas di lakukan
setelah perencanaaan yangdisusun sedemikian rupa
Komentar
Posting Komentar